Monitoring Program Perluasan Areal Tanam melalui Pompanisasi di Bolaang Mongondow Selatan
Pada tanggal 21 Juni 2024, kegiatan monitoring Program Perluasan Areal Tanam (PAT) melalui pompanisasi dilaksanakan di Desa Nunuk, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dengan memanfaatkan teknologi pompanisasi untuk pengairan areal tanam.
Acara ini dibuka oleh Tedy Dirhamsyah dari Badan Standardisasi Instrument Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian. Dalam sambutannya, Tedy menjelaskan bahwa mereka berada di Desa Nunuk bersama Kelompok Tani Mandiri untuk memantau Program Perluasan Areal Tanam. Salah satu metode yang digunakan dalam program ini adalah pemberian pompa, yang diharapkan dapat meningkatkan indeks pertanaman (IP) dari IP1 menjadi IP2 dan IP3.
Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan juga memberikan penjelasan mengenai pentingnya program ini. Saat ini, persiapan uji kelayakan pompa sedang dilakukan di Desa Nunuk untuk meningkatkan produksi dari IP1 ke IP2 bahkan IP3, jika irigasinya sudah tersedia. Rencana pembangunan mencakup 26,9 hektar lahan di desa tersebut. Harapannya, program ini akan meningkatkan kesejahteraan petani, memperbaiki produksi pertanian, dan memberikan dampak positif bagi keluarga dan masyarakat setempat.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan luas lahan tanam yang sebelumnya tidak tergarap optimal akibat keterbatasan sumber air. Dengan adanya pompanisasi, petani diharapkan dapat menanam lebih banyak dan lebih sering, sehingga produktivitas pertanian meningkat.
Kegiatan monitoring ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengembangkan sektor pertanian di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan daerah.